Indoissue – Indikator Politik Indonesia melakukan survei teranyar tingkat keterpilihan tokoh potensial pada simulasi Pilpres 2024. Pada simulasi 15 nama, elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), paling menjanjikan.
Diketahui bahwa Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Partai Demokrat mendapatkan 5,4 persen yang posisinya berada di luar pemerintahan. Sementara Erick Thohir berada pada urutan kesepuluh dengan elektabilitas 1,6%, sedangkan Airlangga Hartarto di urutan ke-12 dengan elektabilitas 1,1% dan Puan Maharani di urutan ke-14 dengan 0,4%, yang posisinya berada di dalam pemerintahan.
“Prabowo Subianto tampak masih lebih besar dukungannya sebagai calon presiden ketimbang nama-nama lain, tapi tidak menonjol. Calon pesaing utamanya yaitu terutama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Kemudian Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ridwan Kamil,” ujar Direktur Indikator Politik Burhanudin Muhtadi, Rabu, 25 Agustus 2021.
Berikut hasil survei lengkap terkait elektabilitas capres versi Indikator Politik:
- Prabowo Subianto 26,2%
- Ganjar Pranowo 20,8%
- Anies Baswedan 15,5%
- Ridwan Kamil 5,7%
- Agus Harimurti Yudhoyono 5,4%
- Sandiaga Uno 5,4%
- Khofifah 2,6%
- Mahfud Md 1,9%
- Gatot Nurmantyo 1,7%
- Erick Thohir 1,6%
- Tito Karnavian 1,3%
- Airlangga Hartarto 1,1%
- Muhaimin Iskandar 0,4%
- Puan Maharani 0,4%
- Budi Gunawan 0,1%
- Tidak Tahu 10%
Survei ini dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 orang. Sedangkan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Memang posisi elektabilitas AHY berada di urutan keenam. Namun jika diteliti lebih jauh, kelima tokoh yang elektabilitasnya di atas AHY, semuanya merupakan pejabat pemerintahan. Maka wajar jika kelima tokoh tersebut mendapat elektabilitas tinggi. Karena dengan anggaran yang melimpah, mereka bisa promosi dan lakukan pencitraan untuk mengerek elektabilitas.
Sementara AHY dinilai paling menjanjikan, karena meski bukan pejabat pemerintah, ia bisa mendapatkan elektabilitas yang tinggi, pada saat banyak pejabat dan juga tokoh partai lain yang elektabilitasnya di bawah AHY. (AL)