indoissue – Publik makin ragu akan kemampuan Jokowi dalam tangani Pandemi Covid-19, hal tersebut terungkap dalam temuan terbaru survei indikator politik Indonesia.
Kepercayaan publik terhadap Jokowi atasi pandemi terus menurun dari Juli tahun lalu sebesar 60, 9 persen, Juli tahun ini tersisanya 54,3 persen. Terjadi penambahan ketidakpercayaan publik terhadap kinerja Jokowi sebesar 13,4 persen dalam satu tahun.
Berubah-ubahnya kebijakan dalam penanganan Pandemi Covid-19 mengakibatkan jumlah korban terus meningkat tajam dan semakin tidak terkendali.
Akibatnya dalam rilis Lembaga Survei Indikator Politik terhadap kepuasan atas kinerja Jokowi tangani Pademi terus menurun, sehingga mengakibatkan rakyat makin ragu kemampuan Jokowi tangani Pandemi.
“Kepercayaan pada kemampuan presiden dalam menangani Covid-19 cenderung menurun,” ujar Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi secara virtual, Rabu (25/8/2021).
Burhanuddin mencatat tren tersebut menurun sejak Indikator melakukan survei pada Mei 2020 hingga Juli 2021. Berikut hasilnya:
- Mei 2020: 67,7 persen
- Juli 2020: 60,9 persen
- September 2020: 60,7 persen
- April 2021: 56,5 persen
- Juli 2021: 54,3 persen
Publik Makin Ragu Kemampuan Jokowi Tangani Pandemi
Dalam keterangannya, survei Indikator dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Metode pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Total responden sebanyak 1.220 orang. Kesalahan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. (PR)
