Indoissue.com – Salah satu hal yang menarik perhatian publik menjelang Pilpres 2024. Adalah siapa yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari masing-masing calon presiden (capres). Beberapa nama telah muncul sebagai potensi cawapres, baik dari kalangan politisi, pejabat publik, maupun tokoh profesional.
Salah satu nama yang sering disebut-sebut sebagai cawapres adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini dinilai memiliki kualitas dan kapasitas sebagai pemimpin muda yang berintegritas, berwawasan, dan berpengalaman.
Berdasarkan hasil survei nasional Lembaga Survei Jakarta (LSJ) terbaru yang dilakukan pada 9-17 Mei 2023. AHY menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi sebagai pendamping Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta yang juga dianggap sebagai salah satu capres potensial.
Dalam survei LSJ, responden diminta untuk menyebutkan siapa yang paling tepat menjadi cawapres jika Anies Baswedan akhirnya menjadi capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan (Demokrat, PKS, dan NasDem) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Hasilnya, sebanyak 19,3 persen responden berpendapat bahwa AHY adalah pilihan yang tepat. Angka ini menempatkan AHY di urutan pertama dari 10 nama cawapres yang disodorkan dalam survei.
Selain AHY, nama-nama lain yang juga mendapatkan penilaian positif dari publik sebagai potensi cawapres pendamping Anies Baswedan adalah Sandiaga Uno (17,5%), Ridwan Kamil (14,4%), Khofifah Indar Parawansa (12,6%), Andika Perkasa (9,5%), Mahfud MD (7,2%), Erick Thohir (4,2%), Airlangga Hartarto (3,5%), Ahmad Heryawan (2,8%), dan Muhaimin Iskandar (1,9%).
Survei LSJ melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia dengan metode wawancara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.