IndoIssue – PSM Makassar hanya butuh satu kemenangan saja untuk menjadi juara BRI Liga 1 2022/2023 usai menaklukan Bhayangkara FC 3-1.
Laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC di pekan 31 Liga 1 2022/2023 berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (17/3) sore. Skuad PSM Makassar bermain penuh percaya diri dan akhirnya menekuk Bhayangkara FC dengan skor 3-1.
Dengan kemenangan itu PSM Makassar kini mengoleksi 69 poin dan kian nyaman di puncak klasemen Liga 1 2022/2023.
Secara hitung-hitungan PSM Makassar tinggal membutuhkan 1 kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara Liga 1 2022/2023.
Terlepas dari itu, laga kontra Bhayangkara FC begitu menegangkan bagi ribuan suporter PSM Makassar yang hadir di Stadion BJ Habibie. Untungnya dukungan tanpa henti diberikan suporter PSM Makassar di babak kedua.
Suporter PSM Makassar dari berbagai tribune melakukan aksi koreografi. Di tribune timur terbuka, The Macz Man melakukan aksi koreografi dengan kertas merah dan putih menyerupai bende merah putih. Di kelompok suporter Red Gank, mereka membentangkan spanduk dengan tokoh dari Sulsel, Sultan Hasanuddin, Arung Palakka dan Syech Yusuf.
Di tribune utara, Laskar Ayam Jantan menaikkan spanduk PSM Makassar juara dan bukan bukan sihir.
Mereka juga melakukan aksi koreografi dengan kertas berwarna merah sembari bernyanyi. Tak mau kalah, di tribune VIP Utara, Komunitas VIP Utara juga melakukan aksi koreografi dengan kertas. Dalam kertas tersebut bertuliskan Ewako PSM, Pasukan Ramang dan Juku Eka.
Di sisi tribune VIP Selatan, Komunitas VIP Selatan bernyanyi untuk memberikan semangat kepada Willem Jan Pluim cs. Begitu pun dengan tribune terbuka selatan yang diisi oleh Curva Sud Mattoanging dan PSM Fans 1916. Mereka bernyanyi terus menerus sembari melompat di tribune.
Gol keunggulan PSM Makassar di babak pertama dicetak Ananda Raehan menit 21 memanfaatkan umpan dari Yance Sayuri.Dilihat dari statistik PSM Makassar vs Bhayangkara FC terlihat, skuad Juku Eja kembali mengabaikan penguasaan bola.
Tercatat PSM Makassar meski berstatus sebagai tim tuan rumah penguasaan bolanya hanya di angka 36 persen. Sementara Bhayangkara FC mendominasi 64 persen.