Tanggapi Isu Utang Anies Baswedan, Irwan Fecho: Ada Upaya Degradasi Beliau Sebagai Bacapres

0
57
Irwan Fecho, menilai isu surat utang Anies Baswedan adalah upaya untuk mendegradasi bakal capres partai tersebut

IndoIssue – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan Fecho, menilai isu surat utang Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah upaya untuk mendegradasi bakal capres partai tersebut.

Irwan mengatakan, meski diterpa isu negatif, pihaknya percaya bahwa Anies Baswedan memiliki integritas dan kapabilitas untuk maju pada Pilpres 2024.

“Terkait masalah itu, tentu kami menganggap ada upaya degradasi beliau secara personal dalam hal bakal capres,” ujarnya, Senin (13/2/2023).

Irwan Fecho mengatakan, Partai Demokrat tak membahas tentang surat utang Anies di internal partai. Dia menegaskan, pihaknya percaya Anies bisa menyelesaikan masalah personal tersebut.

“Gak ada kita bahas itu. Kami percaya Mas Anies punya integritas, punya kehormatan,“ ujarnya.

Irwan Fecho juga menjelaskan, sejatinya tak ada permasalahan utang-piutang Anies Baswedan dalam Pilkada DKI 2017. Pasalnya, Anies sudah dinyatakan menang sehingga utang tersebut lunas.

Dia menilai, perkara utang tersebut semestinya tidak perlu diributkan lagi sebab Anies sudah memenuhi janjinya memenangkan Pilkada DKI 2017.

“Kalau soal permasalahan pilkada dan secara kontekstual perjanjian itu jelas, harusnya tidak usah diungkit lagi karena itu hanya membuat keributan yang tidak penting di masyarakat dan saya pikir itu sudah klir,” tuturnya.

Diberitakan, dokumen yang diduga berisi surat pernyataan pengakuan utang Anies Baswedan menjadi sorotan. Dalam dokumen yang viral di media sosial tersebut, tercantum utang Anies senilai Rp92 miliar yang digunakan sebagai dana kampanye Pilkada DKI 2017.

Dalam dokumen yang diteken pada 9 Maret 2017 itu, tertulis bahwa Anies tak perlu melunasi dana pinjaman tersebut seandainya berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

Masalah utang ini juga menyeret nama Sandiaga Uno yang disebut-sebut meminjamkan dana senilai Rp50 miliar kepada Anies untuk memenangkan Pilkada DKI 2017. Namun, dalam dokumen tersebut diketahui bahwa Sandiaga adalah pengelola dana dari pihak ketiga yang memberikan pinjaman dana kampanye untuk Anies.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini