Tegas Tolak Rencana LIB Jadi Operator Liga 2, Joni Kurnianto: Tidak Sesuai Kesepakatan Saresehan

0
105
persipa pati tolak LIB operator Liga 2

IndoIssue – CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto menolak tegas rencana operator kompetisi Liga 2 menjadi satu dengan operator Liga 1 yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Menurutnya hal tersebut tidak sesui dengan hasil saresehan yang diamini ole Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang sudah menjanjikan operator yang berbeda dengan Liga 1.

Seperti diketahui, wacana membentuk operator kompetisi berbeda muncul saat sarasehan bersama klub-klub di Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya pada Sabtu (4/3).

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai perubahan ini akan membuat industri kompetisi Liga 2 meningkat. Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sendiri sebelumnya berada di bawah naungan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sayangnya, rencana tersebut urung terjadi untuk kompetisi musim depan 2023/2024. Ketidaksiapan Liga 2 bikin operator baru menjadi salah satu faktor utamanya. Dalam arti, perlu kesiapan baik itu SDM maupun infrastrukturnya.

“Sementara tetap sama dengan Liga 1 (LIB). Kita lihat tahun depan lagi,” kata Erick usai Kongres Biasa PSSI 2023 di Hotel InterContinental, Pondok Indah, Minggu (28/5).

Menanggapi keputusan itu, CEO Persipa Pati mengaku sangat kecewa Erick Thohir sudah ingkar janji kepada peserta Liga 2.

“Ini membuat kaget saya sebab agenda kongrespun tidak membahas masalah itu dan tidak mengkait-kaitkan hal itu. Karena saya merasa yakin kemarin janji Erick Thohir  selaku ketum PSSI mengamini bahwa Liga 2 memiliki operator sendiri. Bahkan kita sudah memiliki sponsor siapa sponsornya,” tutur Joni dalam pernyataan persnya, Senin (29/5).

Joni yakin jika Erick Thohir selaku ketum PSSI mempunyai kemampuan memperbaiki sepakbola Indonesia baik terutama Liga 2.

“Dan kalau Liga 2 kembali operatornya sama dengan Liga 1 saya akan bersuara paling keras karena tidak sesuai janji Erick Thohir. Kesepakan Liga 2 memiliki operator sendiri adalah kesepakatan bersama seluruh peserta,” jelasnya.

Jika  tetap sama akan terjadi kejadian seperti tahun lalu saat Liga 1 berhenti maka Liga 2 ikut berhenti juga padahal tidak ada masalah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini