IndoIssue – PSIS Semarang masih akan memakai jersey dari Riors pada Liga 1 musim 2023/2024. Seperti diketahui, PSIS dan Riors telah bersepakat melanjutkan kerja sama untuk musim depan.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan kualitas jersey dari Riors semakin tahun semakin baik.
“Jadi ini tahun keenam kita kerja sama dengan apparel lokal Riors. Pertimbangan kita memperpanjang jadi kemarin kita berkunjung ke Riors, kita cek pabriknya, nampaknya mereka juga berkembang. Alat-alatnya semakin baik dan modern,” kata Yoyok dalam keterangan tertulis, Senin (29/5).
Yoyok juga menyatakan bangga karena produk lokal Riors sudah diekspor ke Eropa menggunakan brand PSIS. Dari sisi penjualan, menurut dia juga cukup baik.
“Riors juga sukses mengekspor jersey naga ke dua negara di Eropa, Belanda dan Inggris. Ini satu-satunya jersey Indonesia yang di ekspor ke Eropa. Di Belanda diekspor 1.500 pcs, ke Inggris 1.000 pcs, juga masih ada PO lagi, cukup membanggakan,” ujarnya.
“Artinya produk lokal kita sudah bisa ekspor menggunakan brand PSIS. Tapi jersey naga kemarin memang keren,” imbuhnya.
Jersey ketiga PSIS pada Liga 1 musim 2022/2023 cukup menjadi daya tarik karena tampil dengan pola full print.
Mengusung tema Warak Ngendog sebagai ikon Kota Semarang, desain jersey berupa kepala naga di bagian dada itu didominasi warna biru, warna khas PSIS.
Yoyok menambahkan PSIS selalu terlibat dalam konsep pembuatan jersey.
“Proses produksi selalu melibatkan PSIS. Seperti tahun ini temanya Langkung Inggil, nanti akan menyesuaikan. Desain, teknologi semuanya Riors, tapi kita yang mengarahkan,” jelasnya.
“Memang kita kerja sama dengan Riors untuk pengembangan supaya ke depan bisa membuat store yang terintregasi di sini,” pungkas Yoyok.
Tim pelatih PSIS Semarang terus meningkatkan fisik para pemain jelang bergulirnya Liga 1 2023/2024 pada Juli mendatang. Pelatih fisik PSIS Semarang, Alex Aldha Yudhi menerangkan program latihan fisik akan dilakukan secara berjenjang.
“Latihan (PSIS) kan sudah dimulai pada tanggal 22 kemarin, manajemen juga sudah menyelenggarakan tes fisik secara keseluruhan ke pemain. Setelah itu kita akan pelan-pelan meningkatkan aerobik mereka dari minggu ke minggu,” tuturnya kepada detikJateng, Selasa (30/5).