TGB Kritik Anies Lupakan 316 Ribu KM Era Jokowi, Fecho:1,13 Juta KM Jalan Desa Era SBY

0
79

Indoissue.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho meluruskan data yang disampaikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi saat mengkritik pidato Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan.

 

Dal cuplikan video yang beredar, TGB menyebut Anies Baswedan melupakan data jalan desa yang terbangun pada masa Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Era Jokowi ini, katanya, jalan desa yang terbangun selama sembilan tahun sampai akhir 2022 itu mencapai lebih 316 ribu km.

 

Namun, Irwan Fecho menilai paparan data itu blunder dan paling ceroboh dari seorang TGB. Dia mengatakan, TGB gagal membantah data BPS yang mengukuhkan data pembangunan jalan nasional juga jalan daerah era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jauh lebih panjang dari Jokowi.

 

“TGB gagal meyakinkan masyarakat bahwa tidak benar Jokowi tidak memperhatikan jalan gratis untuk rakyat,” ujar Irwan Fecho dalam cuitannya, dikutip Senin (22/5/2023).

 

Menurutnya, TGB bukan malah mengkomparasi data yang disampaikan Anies sesuai data BPS, namun malah melarikan perdebatan ke pembangunan jalan desa yang memang sejatinya tidak masuk data BPS. Sebab, ucapnya, sebagian besar jalan desa itu masuk dalam jalan kabupaten.

 

“TGB mengatakan 316.000 Km jalan desa telah dibangun Jokowi (TGB tidak menyampaikan sumbernya darimana). Anggaplah angka itu benar maka tentu ini yang dimaksud bukan membangun jalan baru tetapi pembangunan disini meliputi (konstruksi, rekonstruksi, preservasi juga pemeliharaan),” katanya.

 

Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur itu mengungkapkan, jalan desa pada periode 10 tahun SBY telah berhasil dibangun melalui PNPM Mandiri sepanjang 1,13 juta km tanpa adanya UU Desa berdasarkan laman Setkab.go.id.

 

“Ini bicara keberpihakan pada rakyat sejak awal menjabat. Secara logika sederhana bahwa sudah sepantasnya jalan non berbayar alias jalan gratis di jaman Jokowi untuk rakyat baik jalan nasional juga jalan daerah jangankan bertambah signifikan bahkan kemantapan jalan disemua status jalan dalam kondisi menurun akibat kesalahan prioritas kebijakan infrastruktur Jokowi 9 tahun ini,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini