Indoissue.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan ucapan selamat dan harapannya atas terpilihnya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru.
“Selamat dan sukses untuk Jenderal Andika Perkasa yang telah ditetapkan dan mendapat persetujuan DPR RI untuk mengemban amanah sebagai Panglima TNI,” ucap AHY melalui akun twitter pribadinya, @AgusYudhoyono, Senin (8/11) siang.
“Semoga bisa terus mendorong transformasi TNI yang kuat kapasitas dan kapabilitasnya, serta semakin sejahtera prajuritnya,” harap Ketum AHY.
DPR menyetujui pencalonan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI melalui keputusan yang diambil dalam rapat paripurna kesembilan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022, senin (8/11/2021) pagi.
Sebelumnya, Komisi I telah menyetujui Andika Perkasa menjadi Panglima TNI setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test pada Sabtu (6/11/2021).
Berikut karir Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di TNI
Andika mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
Dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil).
Ia juga meraih serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah:
- Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI,
- Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta,
- Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara,
- Mendapat promosi sebagai jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI, menduduki posisi Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
Pada November 2021, ia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas.