Indoissue.com – Untuk hindari pemeriksaan tim penyidik KPK, ada cerita lucu di balik penangkapan Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, sebelum digelandang.
Walau akhirnya penyidik KPK menggelandang Aziz dari kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Jumat (24/9/2021) lalu.
Dengan alasan tengah jalani isolasi mandiri akibat Covid-19, Aziz Syamsuddin awalnya mangkir dari panggilan KPK.
Aziz kemudian dilabeli tersangka kasus dugaan tipikor pengurusan perkara Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah.
Namun sayang, alasan Aziz sangat mudah dibantah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebab, KPK ternyata sudah menyertakan tim dokter saat ingin menjemput Aziz.
KPK sertakan dokter
“Kami menaati prokes Covid-19 dan junjung tinggi HAM, juga dilengkapi tim Covid-19 dan jika ketemu yang bersangkutan maka tim akan test swab antigen. Jika negatif, maka saudara AS akan dibawa ke Gedung Merah Putih,” tegas Firli.
Usai swab tes hasilnya negatif, Aziz digelandang ke Gedung Merah Putih KPK Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jumat (24/9/2021).
“Test swab antigen negatif. AS (Azis Syamsuddin),” ujar Firli terkait hasil swab test Aziz Syamsuddin.
Pelajaran buat para koruptor, lain kali alasan untuk hindari kejaran KPK, segera cari alasan yang lebih cerdas ya!!
