Usai Ditolak Suporter, Arema FC Kini Didesak Mundur dari Kompetisi

0
67

Indoissue.comArema FC semakin hari semakin bertambah ujiannya. Setelah mendapatkan penolakan dari beberapa kelompok suporter daerah, kini justru didesak mundur dari kompetisi oleh Aremania.

 

Desakan tersebut disampaikan Aremania saat mengepung Kandang Singa, sebutan kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan No 42 Malang, Minggu (15/1/2023).

 

Aksi tersebut merupakan puncak kegeraman Aremania kepada manajemen Arema FC yang kurang proaktif memperjuangkan keadilan para korban Tragedi Kanjuruhan.

 

Selain itu, saat proses pengadilan tengah berjalan manajemen justru memilih fokus pada kompetisi Liga 1 2022-2023, seakan meninggalkan Aremania dan keluarga korban berjuang sendiri.

 

“Klub seolah tanpa dosa dengan sepenuh hati melanjutkan kompetisi kembali menanggalkan empati seolah tragedi ini tidak pernah terjadi. Padahal tangis, luka, darah dan air mata korban serta korban jauh dari kata sembuh,” bunyi salah satu Aremania melalui pengeras suara.

 

“Semua korban dari segala aspek masih perlu banyak pendampingan seperti advokasi hukum di mana proses keadilan masih jauh dari harapan serta penyembuhan trauma korban sampai hari ini belum banyak tersentuh. Arek Malang berjuang sendiri, klubnya tak peduli,” tambahnya.

 

Latar belakang tersebut yang mendasari Aremania mengambil tiga sikap. Satu di antaranya adalah mendesak Arema FC mundur dari kompetisi Liga 1 2022-2023.

 

“Menuntut Arema FC atau PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia selaku klub untuk mundur dari kompetisi,” bunyi poin pertama sikap Aremania.

 

“Menolak segala aktivitas klub PT AABBI atau Arema FC sebagai salah satu yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan untuk beraktivitas di Malang Raya,” bunyi poin kedua.

 

“Mendesak PT AABBI atau Arema FC sebagai subyek hukum korporasi untuk ikut berpartisipasi usut tuntas Tragedi Kanjuruhan serta kooperatif atas hukum yang berjalan,” bunyi poin ketiga.

Aremania mengancam jika tiga tuntutan tersebut tidak terpenuhi maka akan ada konsekuensi yang lebih besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini