Indoissue.com – Potret menakjubkan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masih menjadi tentara aktif menjadi viral di media sosial.
Dikutip dari akun Instagram @sbyudhoyonoachvs, SBY yang saat itu berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), diangkat menjadi Panglima Pasukan di Bosnia dan Herzegovina.
Pada tahun 1992, Bosnia dilanda perang setelah memisahkan diri dari Yugoslavia dan terjadi pembunuhan etnis besar-besaran di daerah tersebut. Sehingga PBB serta Pasukan Perlindungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus mengambil tindakan.
“Indonesia merupakan salah satu bagian dari misi ini dengan mengirimkan pasukan Garuda XIV. Brigjen (TNI) Susilo Bambang Yudhoyono yang baru meninggalkan pos komandan Komando Resor Militer Pamungkas/Yogyakarta, ditunjuk menjadi komandan pasukan ke Bosnia-Herzegovina,” tulis akun tersebut dalam keterangan foto unggahannya, tepat di hari ulang tahun SBY yang jatuh pada hari ini, Kamis, 9 September 2021.
Di Semenanjung Balkan itu, Brigjen Susilo Bambang Yudhoyono mendapat tugas selama enam bulan, sejak November 1995 hingga April 1996.
Lalu SBY tiba-tiba ditugaskan oleh Markas Besar (Mabes) Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) untuk pergi ke Bosnia,” jelasnya.
Presiden ke-6 Republik Indonesia itu memimpin 650 pengamat militer dari sejumlah negara.
Kontingen Garuda XIV terdiri dari Batalyon Zeni, Batalyon Kesehatan, tim pemantau militer, dan beberapa staf.
Selama menjadi tentara ia lebih dikenal dengan panggilan Bambang Yudhoyono.
Karier militernya terhenti ketika diangkat menjadi Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben) oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 1999 dan menjadi salah satu pendiri Partai Demokrat.
Pangkat terakhir SBY adalah Jenderal TNI sebelum pensiun pada 25 September 2000. [WK]
