WNI Ini Cerita Kondisi di Singapura saat Kasus Covid-19 Naik

0
113
WNI Ratri mengatakan meski kasus Covid-19 tengah meningkat

Indoissue.com – Salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura, Maria Ratri, mengungkapkan kondisi masyarakat di negara tersebut di tengah kenaikan kasus Covid-19 akhir-akhir ini.

Beberapa hari ini kasus harian Covid-19 di Singapura mencapai ribuan. Pada hari Selasa (21/9) saja kasus harian sebanyak 2.095, di hari berikutnya kasus bertambah hingga 1.495.

Ratri mengatakan meski kasus Covid-19 tengah meningkat kondisi di Singapura tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Hanya saja masyarakat lebih berhati-hati.

“Kita pakai masker dimana-mana. Masyarakat juga lebih hati-hati, hanya boleh dine ini (makan di tempat) kalau sudah vaksinasi lengkap, sekolah lokal juga akan menerapkan sistem online,” kata WNI tersebut, Jumat (24/8).

Sejauh ini, kata WNI Ratri , tak ada imbauan dari pemerintah mengenai pengurangan kapasitas di transportasi publik.

“Sekarang lebih pelayanan publiknya balik normal. Jadi tinggal bagaimana orang-orang mengambil pencegahan untuk diri sendiri. Bahkan katanya di MRT sudah penuh gitu,” tuturnya.

Untuk mengurangi laju penularan virus, pemerintah kata Ratri, juga kerap melakukan inspeksi dadakan di kantor-kantor di Singapura. Sebab, negara ini masih menekankan para pekerja untuk bekerja dari rumah (WFH). Jika didapati ada satu orang yang positif, maka satu gedung harus ditutup.

Ihwal fasilitas kesehatan, pemerintah juga sudah mengantisipasinya. Mereka, kata Ratri, mengimbau bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan agar karantina di rumah.

“Misalkan ada yang positif tapi cenderung ringan dan tak ada gejala mereka boleh di rumah. Tapi semua keluarga harus di rumah sampai katakanlah 10 hari atau dua minggu,” lanjutnya.

Pemerintah juga tak mengizinkan pengunjung ke rumah sakit menghindari klaster baru, seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

Meski tren kasus Covid-19 terus naik, tak ada kabar dari pemerintah mengenai circuit breaker atau semacam penyekatan, sebagaimana April lalu. (TNG)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini