Pemerintah Berkomitmen Tingkatkan Infrastruktur dan SDM Unggul, Menko AHY: Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

Indoissue.com – Dalam kunjungan ke proyek infrastruktur terintegrasi di Semarang-Demak, termasuk pembangunan tanggul laut dan jalan tol, pemerintah menegaskan komitmen untuk mengatasi tantangan besar seperti kemacetan dan banjir rob yang selama ini menjadi permasalahan utama masyarakat.

 

Proyek ini diharapkan tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan dari 30 menit menjadi hanya 10 menit, tetapi juga memberikan solusi jangka panjang terhadap ancaman banjir melalui inovasi seperti penggunaan matras bambu karya anak bangsa.

 

Berkaitan dengan hal itu, pemerintah juga menegaskan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini selaras dengan tema pembangunan lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

 

Demikian yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) saat memberikan kuliah umum di Politeknik PU, pada Sabtu (11/1/2025).

 

“Kami semua berharap, Politeknik PU di usia kelima ini, semakin kokoh menjadi lembaga pendidikan tinggi yang bisa mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh dan unggul, sesuai dengan bidang dan profesi masing-masing. Karena, sekali lagi, membangun Indonesia, termasuk sektor infrastrukturnya, diperlukan sumber daya manusia yang kompeten dan bisa bekerja sebagai sebuah tim yang solid. Ini yang menjadi kekuatan acara hari ini dan semangat yang kita bangun bersama,” tutur Menko AHY.

 

Membangun SDM unggul menjadi prioritas untuk mendukung transformasi ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendapatan per kapita yang saat ini mencapai USD 4.800, Indonesia menargetkan peningkatan 4-5 kali lipat dalam dua dekade mendatang, serta pengurangan kemiskinan ekstrem dan peningkatan daya saing manusia.

 

Pemerintah juga menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, berkualitas, dan ramah lingkungan. Penggunaan konsep green building dan smart building diharapkan dapat menghadirkan infrastruktur yang tahan bencana dan inklusif, menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

 

Selain itu, berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, krisis energi, dan geopolitik menjadi perhatian utama. Pembangunan infrastruktur seperti bendungan, irigasi, dan teknologi energi terbarukan diharapkan mampu menjawab kebutuhan strategis bangsa.

 

“Di tahun 2045, kita berharap bisa sama-sama mewujudkan lingkungan dan bumi yang sehat. Termasuk juga mereduksi emisi CO2 secara signifikan. Dan, yang terakhir, kita semakin disegani oleh dunia,” ujar Menko AHY.

 

Dengan semangat kerja keras dan inovasi, proyek infrastruktur ini menjadi langkah konkret menuju visi besar Indonesia Emas 2045, di mana negara ini diharapkan menjadi bangsa yang maju, berdaulat, dan sejahtera.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terbaru

Persib Bandung Menang Dramatis Meski Bermain dengan 10 Pemain Saat Hadapi PSIS Semarang

IndoIssue Persib Bandung berhasil mengamankan tiga poin penting setelah menundukkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan BRI...