Persebaya Surabaya Salip Dewa United Usai Ditahan Imbang PSIS Semarang

IndoIssue – Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin dengan PSIS Semarang setelah bermain imbang 1-1 dalam lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (12/3/2025). Laga ini diwarnai drama di masa injury time, di mana gol penyama kedudukan PSIS tercipta hanya beberapa detik sebelum peluit akhir berbunyi.

Persebaya yang berambisi meraih tiga poin untuk menjaga peluang mereka dalam persaingan gelar juara, langsung tampil agresif sejak menit awal. Serangan demi serangan dilancarkan oleh skuad asuhan pelatih Paul Munster, terutama melalui aksi Bruno Moreira yang menjadi motor serangan di lini depan.

Meski terus mendapat tekanan, PSIS Semarang menunjukkan ketangguhan lini belakang mereka yang dipimpin oleh kiper Syahrul Trisna. Penampilan gemilang Syahrul berhasil menggagalkan beberapa peluang emas Persebaya, membuat skor tetap imbang tanpa gol sepanjang sebagian besar babak pertama.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-45 lewat gol yang dicetak Francisco Rivera. Gol ini berawal dari aksi brilian Flavio Silva yang menerobos sisi kiri pertahanan PSIS dan melepaskan umpan silang mendatar. Rivera yang berdiri bebas di depan gawang melakukan gerakan tipuan sebelum dengan tenang menaklukkan Syahrul Trisna. Skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PSIS Semarang mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan mereka. Septian David Maulana menjadi pemain yang paling aktif mencari celah di lini pertahanan Persebaya, namun barisan belakang Bajul Ijo yang dikomandoi Dime Dimov tampil disiplin dan solid dalam meredam setiap serangan.

Hingga memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Persebaya masih unggul 1-0 dan terlihat cukup percaya diri dalam menjaga keunggulan mereka. Meski begitu, mereka tidak hanya bertahan tetapi juga terus mencoba menambah gol lewat skema serangan yang dibangun Bruno Moreira dan rekan-rekannya.

Drama mulai terjadi di masa injury time. Persebaya mendapat peluang emas melalui skema serangan balik cepat. Oktafianus Fernando yang membawa bola memiliki beberapa rekan yang berdiri bebas, namun ia memutuskan menyelesaikan peluang itu sendiri. Sayangnya, tendangannya justru melebar di sisi kiri gawang PSIS.

Keputusan tersebut menjadi awal petaka bagi Persebaya. PSIS langsung melancarkan serangan balasan cepat. Dalam momen krusial tersebut, kiper Persebaya, Ernando Ari, memutuskan maju untuk memotong umpan silang. Namun, Ernando gagal mengantisipasi bola dengan sempurna sehingga si kulit bundar jatuh di kaki Septian David Maulana. Dengan tenang, Septian David menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong, membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.

Gol dramatis ini menjadi penutup pertandingan. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil ini membuat Persebaya gagal meraih tiga poin penuh yang sangat mereka butuhkan dalam perburuan gelar juara Liga 1, sementara PSIS membawa pulang satu poin berharga dari kandang lawan.

Kegagalan raih tiga poin membuat Persebaya Surabaya tidak bisa menyalip Dewa United yang berada diurutan kedua dengan poin 49 sedangkan Persebaya hanya meraih 48. Persib Bandung masih bercokol di puncak klasemen dengan raihan 57 poin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terbaru

Beri Pembekalan di AAU, Menko AHY: Pembangunan Infrastruktur Memperkuat Pertahanan Negara

Indoissue.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) memberikan pembekalan kepada Akademi Angkatan...