IndoIssue – Veddriq Leonardo telah menorehkan sejarah penting bagi Indonesia dengan meraih medali emas pertama dalam cabang olahraga panjat tebing di ajang Olimpiade. Keberhasilan ini juga menandai pencapaian emas pertama Indonesia dalam olahraga selain bulu tangkis.
Pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Olimpiade Paris, Veddriq menyumbang medali emas untuk Indonesia melalui nomor speed panjat tebing. Dalam babak final, atlet kelahiran Pontianak ini berhasil mengalahkan pesaingnya dari China, Wu Peng. Veddriq mencatatkan waktu impresif 4,75 detik untuk memanjat dinding setinggi 15 meter, unggul dari Wu Peng yang juga merupakan atlet terkemuka dalam cabangnya.
Menelusuri Jejak Karier Veddriq Leonardo
Veddriq Leonardo telah mencatat banyak prestasi di pentas internasional sebelum sukses di Olimpiade Paris. Dia merupakan atlet yang memecahkan rekor dunia dalam panjat tebing. Veddriq sebelumnya berhasil menempati posisi ketiga dalam babak final seri kedua kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Budapest, Hungaria.
Pencapaiannya yang signifikan mencakup medali emas di Piala Dunia Panjat Tebing di Korea Selatan pada 2023 dan di Amerika Serikat pada 2021. Veddriq juga memecahkan rekor dunia pada International Sport Climbing Federation (IFSC) 2023 di Seoul, Korea Selatan, pada 28 April 2023. Rekor sebelumnya dipegang oleh rekan senegaranya, Kiromal Katibin, yang mencatatkan waktu 4,98 detik. Veddriq mengalahkan Katibin dengan waktu 4,90 detik di babak perempat final.
Pencapaian Medali Indonesia di Olimpiade
Olimpiade Seoul 1988
– Medali Perak, Panahan Beregu: Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, Lilies Handayani
Olimpiade Barcelona 1992
– Medali Emas, Bulu Tangkis Tunggal Putri: Susi Susanti
– Medali Emas, Bulu Tangkis Tunggal Putra: Alan Budi Kusuma
Olimpiade Atlanta 1996
– Medali Emas, Bulu Tangkis Ganda Putra: Rexy Mainaky, Ricky Subagja
– Medali Perak, Bulu Tangkis Tunggal Putri: Mia Audina
– Medali Perunggu, Bulu Tangkis Ganda Putra: Antonius Ariantho, Denny Kantono
– Medali Perunggu, Bulu Tangkis Tunggal Putri: Susi Susanti
Olimpiade Sydney 2000
– Medali Emas, Bulu Tangkis Ganda Putra: Tony Gunawan, Candra Wijaya
– Medali Perak, Bulu Tangkis Ganda Campuran: Tri Kusharjanto, Minarti Timur
– Medali Perak, Bulu Tangkis Tunggal Putra: Hendrawan
– Medali Perak, Angkat Besi 48 kg Putri: Raema Lisa Rumbewas
– Medali Perunggu, Angkat Besi 48 kg Putri: Sri Indriyani
– Medali Perunggu, Angkat Besi 48 kg Putri: Winarni Binti Slamet
Olimpiade Athena 2004
– Medali Emas, Bulu Tangkis Tunggal Putra: Taufik Hidayat
– Medali Perunggu, Bulu Tangkis Tunggal Putra: Sony Dwi Kuncoro
– Medali Perunggu, Bulu Tangkis Ganda Putra: Eng Hian, Flendy Limpele
– Medali Perak, Angkat Besi 53 kg Putri: Raema Lisa Rumbewas
Olimpiade Beijing 2008
– Medali Emas, Bulu Tangkis Ganda Putra: Hendra Setiawan, Markis Kido
– Medali Perak, Bulu Tangkis Ganda Campuran: Nova Widianto, Lilyana Natsir
– Medali Perunggu, Bulu Tangkis Tunggal Putri: Maria Kristin Yulianti
– Medali Perunggu, Angkat Besi 56 kg Putra: Eko Yuli Irawan
– Medali Perunggu, Angkat Besi 62 kg Putra: Triyatno
– Medali Perunggu, Angkat Besi 53 kg Putri: Raema Lisa Rumbewas
Olimpiade London 2012
– Medali Perak, Angkat Besi 69 kg Putra: Triyatno
– Medali Perak, Angkat Besi 53 kg Putri: Citra Febrianti
– Medali Perunggu, Angkat Besi 62 kg Putra: Eko Yuli Irawan
Olimpiade Rio 2016
– Medali Emas, Bulu Tangkis Ganda Campuran: Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir
– Medali Perak, Angkat Besi 48 kg Putri: Sri Wahyuni Agustiani
– Medali Perak, Angkat Besi 62 kg Putra: Eko Yuli Irawan
Olimpiade Tokyo 2020
– Medali Emas, Bulu Tangkis Ganda Putri: Greysia Polii, Apriyani Rahayu
– Medali Perunggu, Bulu Tangkis Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting
– Medali Perak, Angkat Besi 61 kg Putra: Eko Yuli Irawan
– Medali Perunggu, Angkat Besi 48 kg Putri: Windy Cantika Aisah
– Medali Perunggu, Angkat Besi 73 kg Putra: Rahmat Erwin Abdull
Veddriq Leonardo, dengan prestasi gemilangnya, telah menambah daftar panjang pencapaian Indonesia di Olimpiade, menunjukkan kemampuan dan dedikasinya dalam olahraga panjat tebing yang kini mendapat pengakuan global.