IndoIssue – Madura United menghentikan tren kemenangan beruntun Dewa United setelah menang dengan skor 3-1 pada pekan ke-23 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Madura, Sabtu.
Dewa United yang sebelumnya meraih lima kemenangan beruntun harus mengakui keunggulan tuan rumah. Madura United memastikan kemenangan berkat gol Iran Junior, Youssef Ezzejjari, dan Andi Irfan, sementara Dewa United hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Egy Maulana Vikri.
Berkat hasil ini, Madura United naik ke peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 20 poin dari 23 laga, unggul selisih gol atas Semen Padang yang berada di peringkat 15 atau batas aman zona degradasi.
Sementara itu, Dewa United masih tertahan di peringkat kedua dengan 40 poin dari 23 pertandingan, tertinggal sembilan poin dari Persib Bandung yang kokoh di puncak klasemen. Namun, posisi Dewa United di peringkat kedua kini digeser oleh Persebaya Surabaya setelah meraih kemenangan atas PSBS Biak.
Secara statistik, Dewa United sebenarnya tampil lebih dominan dengan 67 persen penguasaan bola dan sembilan tembakan. Namun, efektivitas permainan Madura United membuat mereka berhasil mencetak tiga gol dari sedikit peluang yang diciptakan.
Sejak awal laga, Dewa United tampil agresif dan beberapa kali memberikan ancaman ke gawang Madura United, tetapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat mereka gagal mencetak gol lebih awal.
Madura United unggul lebih dulu pada menit ke-25 setelah Iran Junior berhasil menyambut umpan Youssef Ezzejjari dan mengonversikannya menjadi gol. Sepuluh menit berselang, Madura United menggandakan keunggulan melalui tendangan Ezzejjari yang menerima umpan silang dari Lulinha, membawa skor menjadi 2-0.
Dewa United berusaha bangkit di babak kedua dan berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-49 lewat gol Egy Maulana Vikri. Gol ini berawal dari tendangan bebas Alexis Messidoro yang disundul Angelo Meneses dan jatuh ke kaki Egy, yang langsung menembak ke gawang meski sempat dihalau kiper Madura United, Miswar Saputra.
Harapan Dewa United untuk menyamakan kedudukan semakin sulit setelah Ricky Kambuaya menerima kartu merah langsung pada menit ke-58 akibat menyikut Iran Junior. Unggul jumlah pemain, Madura United semakin mendominasi permainan dan bahkan sempat mencetak gol tambahan lewat Brayan Angulo, tetapi dianulir VAR karena offside.
Madura United akhirnya memastikan kemenangan pada menit ke-90+1 lewat gol Andi Irfan yang memanfaatkan umpan silang dari Lulinha. Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan kekalahan ini, Dewa United gagal mendekati Persib Bandung yang berada di puncak klasemen dan harus rela peringkat kedua diambil alih oleh Persebaya Surabaya.