Indoissue.com – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) beserta pimpinan MPR RI lainnya di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Selasa (16/7) sore.
Mengenakan batik bernuansa biru, AHY langsung menyambut kedatangan Bamsoet dan tiga Wakil Ketua MPR, yakni Jazulul Fawaid, Amir Uskara, dan Syarif Hasan. Pertemuan dilakukan secara tertutup lebih kurang satu jam.
AHY menyampaikan, ia bersama para pimpinan MPR banyak membahas isu kebangsaan diantaranya urusan politik dan demokrasi.
“Tadi kita melakukan dialog interaktif membicarakan sejumlah isu kebangsaan, karena memang tugas dan peran utama dari MPR RI adalah menjaga fondasi kebangsaan dari berbagai aspek, termasuk diantara dalam urusan politik dan demokrasi. Kita juga membahas apakah Indonesia saat ini sudah berada di dalam track yang benar dalam kehidupan politik dan demokrasinya,” terang AHY kepada rekan-rekan media yang hadir.
AHY juga mengungkapkan pembicaraannya dengan pimpinan MPR membahas soal pemilu yang bisa lebih berkualitas.
“Jangan sampai kemudian biaya politik makin mahal dari waktu ke waktu, tetapi juga kami menyadari bahwa pada akhirnya kami ingin menghadirkan para pemimpin, para wakil rakyat yang juga memiliki kapasitas yang baik, integritas diri. Partai politik secara umum yang memang punya tugas dan tanggung jawab mempersiapkan kader-kader terbaiknya, politisi-politisi untuk menjadi para pimpinan dan juga wakil rakyat ke depan,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, AHY berterima kasih kepada para pimpinan MPR yang telah memberikan dukungan untuk mempersiapkan kadernya menjadi pemimpin Indonesia yang baik.
“Selebihnya tentunya MPR RI memilki agenda yang juga akan dijelaskan oleh Bapak MPR RI dan harapan dalam bentuk sinergi dan kolaborasi ke depan sehingga tujuan berbangsa bernegara ini bisa kita jaga bersama untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata AHY.
Bamsoet menyampaikan apresiasinya kepada AHY. “Kami pimpinan MPR memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Mas AHY selaku Ketua Umum Muda Partai Politik yang masuk di Senayan. Tentu kami sebagai anak bangsa mendirikan harapan besar untuk kepemimpinan Mas AHY ke depan dalam membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi,” ungkap Bamsoet.
Di depan para awak media Bamsoet juga menyoroti tingginya biaya Pemilu sehingga membuat banyak tokoh muda cerdas gagal lolos ke Senayan ataupun ke tingkat DPRD.
“Nah ini juga perbincangan tadi mengapa kita perlu mengevaluasi perjalanan ketatanegaraan kita, perjalanan sistem politik kita, demokrasi kita,” pungkas Bamsoet.
