IndoIssue – Jakarta LavAni Allo Bank berhasil mematahkan ambisi balas dendam Jakarta Bhayangkara Presisi dalam lanjutan putaran kedua Proliga 2024.
Pertandingan yang berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (13/6/2024), memperlihatkan dominasi LavAni dengan kemenangan telak 3-0 (25-22, 25-22, 25-23) atas Bhayangkara, mengulang kemenangan mereka di grand final Proliga musim lalu.
LavAni tampil lebih solid, sementara Bhayangkara banyak melakukan kesalahan yang membuat LavAni mendapatkan poin eror dua digit di dua set pertama. Bhayangkara mengambil pendekatan yang berisiko dengan menyerang sejak servis, namun mereka sudah tertinggal 4-8 di awal laga. Ketika Bhayangkara memperbaiki strategi ini, mereka menekan hingga menyamakan skor di 8-8 dengan Rendy Tamamilang sebagai aktor melalui servis yang lebih pelan tetapi sulit ke tengah.
Angin kembali bergerak ke arah LavAni setelah memutus rentetan poin Bhayangkara untuk unggul 9-8. Pertandingan kemudian berjalan sengit dengan kejar-kejaran poin. Bhayangkara unggul tipis di technical time out 16-15, namun LavAni yang bermain lebih aman sekaligus lebih solid sanggup berbalik unggul di 19-18 dan memperbesar jarak poin menjadi 22-19. Kesalahan servis dari Bhayangkara terjadi untuk set point bagi sang juara bertahan di 24-21. Total 12 poin LavAni didapat dari eror Bhayangkara. Sebuah spike keras dari Fahri Septian Putratama memastikan kemenangan set pertama bagi LavAni dengan skor 25-22.
Serangan Bhayangkara masih tumpul baik dari posisi sayap maupun quick di tengah. Berkali-kali serangan tim asuhan Reidel Toiran gagal menembus barisan blok LavAni yang turut diperkuat deretan pemain timnas seperti M. Malizi dan Hendra Kurniawan. Momentum kembali direbut LavAni setelah kedudukan seimbang berulang kali tercipta. Empat poin beruntun dicetak untuk mengubah skor dari 10-10 menjadi 14-10. Renan Buiatti tampil ganas pada pertandingan kali ini dengan sepuluh poin hingga LavAni unggul 16-12 di technical time out.
Serangan LavAni kemudian beralih ke posisi tiga melalui pemain asing lainnya, Oreol Camejo. Masih tajam, jarak poin bertambah menjadi lima angka di 19-14. Bhayangkara mendekat di 20-22, namun LavAni menjauh lagi hingga unggul tiga angka di set point 24-21. LavAni menggandakan keunggulan set menjadi 2-0 setelah spike silang dari Camejo dari posisi tiga menghujam pertahanan Bhayangkara dengan kuat.
Kesalahan sendiri kembali menjadi batu sandungan Bhayangkara. Sudah susah-susah unggul, mereka dikejar LavAni di skor 8-8 dengan 5 poin LavAni didapat secara cuma-cuma. Spike dari Camejo membawa LavAni berbalik unggul di 9-8. Di skor 10-10, gantian LavAni yang membuat eror dalam skema quick sehingga tertinggal. Bhayangkara menjauh di 13-10 berkat dua kali ace dari Daudi Okello. LavAni terus membayangi hingga skor kembali sama kuat di 18-18.
Situasi berubah lagi dengan spike dari Buiatti yang membawa LavAni unggul lagi di 19-18. Fahri menjauhkan selisih poin di 21-19. Bhayangkara membuat laga kembali ketat dengan skor sama kuat 22-22. LavAni tidak tinggal diam dengan quick Malizi dan spike Fahri yang menghasilkan set point di 24-23. Dan ace! Fahri menjadi penentu kemenangan LavAni dengan servis yang tidak dapat diterima dengan baik oleh Bhayangkara.
Ini menjadi kemenangan kedua LavAni atas Bhayangkara di musim reguler. Pada putaran pertama, tim besutan Nicolas Vives ini juga menang tiga set langsung. Kemenangan ini membawa LavAni mengambil alih posisi puncak klasemen Proliga 2024 dari Palembang Bank SumselBabel dengan keunggulan poin.
