Indoissue.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI yang juga presiden terpilih hasil Pilpres 2024, Prabowo Subianto mengatakan, sejumlah langkah Indonesia terhadap persoalan di Gaza paling konkret di antara negara lain yang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tanggap darurat untuk Gaza.
Sebab, menurut dia, Indonesia menawarkan tindakan langsung untuk membantu warga Gaza yang terdampak serangan militer Israel.
“Menurut saya di KTT ini Indonesia yang paling konkret. Kita sudah sebut, kita siap mengambil 1.000 pasien sebagai langkah awal, kita siap terima 1.000 anak-anak yang kena trauma untuk kita sekolahkan di sini, tapi nanti pada saatnya akan kita kembalikan,” ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
“Dan langkah-langkah itu saya kira dihargai banyak negara. Dan kita siap, rumah sakit tetap di situ, pesawat kita juga tetap bantu, lebih ke arah konkret itu,” ujar Prabowom
KTT bertajuk “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” atau “Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza” dilaksanakan pada Selasa (11/6/2024).
Prabowo menyebutkan, KTT soal Gaza digelar atas undangan Raja Yordania, Abdullah II, Presiden Mesir Abdel Fattah as Sisi dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Gutteres.
KTT tersebut dihadiri oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, perwakilan dari Slovenia, Maroko, Lebanon, Rwanda, Cyprus dan sejumlah negara lain.
Adapun pada Kamis, Prabowo melaporkan sejumlah hasil KTT soal Gaza kepada Presiden Jokowi.
Salah satu poin laporan yakni soal langkah yang akan diambil sejumlah negara jika gencatan senjata antara Palestina dan Israel tidak bisa terwujud.
“Saya laporkan hasil dari KTT di Yordania. KTT ini khusus untuk membicarakan bantuan kemanusiaan yang segera bisa disiapkan (untuk) mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan akan terwujud,” kata Prabowo.
“Dan seandainya gencatan senjata (antara Israel dengan Hamas) itu tidak terwujud pun langkah-langkah apa yang bisa diambil untuk mendesak kedua pihak untuk gencatan senjata dan membantu rakyat Palestina di Gaza,” ujar dia.