IndoIssue – Pengamat sepak bola papan atas Indonesia, Justinus Lhaksana, angkat bicara ihwal kekalahan Timnas Indonesia pada laga uji coba jelang Piala Asia 2023, kontra Libya.
Coach Justin, sapaan karibnya, menilai Skuad Garuda memang layak pada laga uji coba tersebut.
“Hasilnya mengecewakan,” kata Justin, di kanal Youtube Justinus Lhaksana yang dikutip IndoIssue.com, Kamis (4/1).
“Apakah layak kalah? Hmm, iya, layak kalah,” sambungnya.
Sebelumnya, pada laga uji coba kontra Libya, Indonesia harus menelan kekalahan telak. Dalam laga yang dihelat di Titanic Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (02/01) malam WIB, gawang Indonesia harus kebobolan empat gol tanpa sempat membalas satu gol pun.
Empat gol Libya pada laga ini dicetak Ahmed Ekrawa, Omar Al Khouja, Nouradin Elgelaib, dan Alaa Alqijdar.
Dalam pertandingan ini, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memainkan sejumlah pemain naturalisasinya, termasuk Justin Hubner. Namun, bersama Jordi Amat, Hubner membuat blunder yang berbuah gol bagi Libya.
Lebih lanjut, Justin menyebut agar publik tak terlalu risau dengan hasil buruk ini. Menurut pria berusia 56 tahun tersebut, laga ini hanyalah sekadar uji coba belaka.
“Sekali lagi, ini hanya uji coba, bahkan uji coba yang tidak di bawah kalender FIFA. Jadi tidak ada penambahan atau potongan poin. Namum uji coba ini sangat penting,” tutur Justin.
“Kita masih akan ketemu Libya lagi pada tanggal 5 Januari dan Iran pada 9 Januari, baru akan ketemu Irak pada Piala Asia, 15 Januari mendatang,” ia menambahkan.
Performa Justin Hubner tidak bisa dibilang optimal pada duel lawan Libya. Beberapa kesalahan dilakukan pemain asal klub Wolverhampton itu. Salah satunya adalah kesalahan yang berujung pada gol ketiga Libya.
“Kita mencoba Justin agar bisa bermain dengan para pemain Timnas Indonesia yang baru. Walaupun dia melakukan kesalahan, saya ingin dia melakukannya dengan sangat baik,” kata Shin Tae-yong.
Justin Hubner diharapkan bisa menjadi tambahan kekuatan bagi Timnas Indonesia. Apalagi, dia baru saja promosi ke tim utama Wolverhampton dan masuk skuad untuk berlaga di Premier League.