Indoissue.com – Demak, Jawa Tengah Orientasi pembangunan Partai Demokrat adalah termasuk memperhatikan aspek lingkungan. “Demokrat termasuk yang paling gigih mengatakan bahwa pembangunan itu tidak boleh merusak lingkungan,” ujar AHY kepada Mukhidin, seorang petani tambak udang, yang mengeluhkan permasalahan limbah saat berdialog dengan AHY di Hotel Amantis, Kabupaten Demak, Selasa (16/1) malam.
Mukhidin, mewakili komunitas petani tambak di Demak, mengaku bahwa di daerahnya Kecamatan Weduh, selama bertahun-tahun kondisinya semakin terpuruk.
Penyebabnya adalah adanya sungai yang besar di daerah tersebut yang dilintasi oleh limbah, dan beracun. Limbah kemudian mengalir ke laut, dari laut masuk lagi ke tambak-tambak dan mengendap. Air racunnya ini mengendap, merusak tanah dan membuat udang-udang sulit berkembang, dan akhirnya mati. Ini sudah berjalan bertahun-tahun. Dibuat istilah udangnya stres.
“Udang yang mengangkat pak. Mengangkat ekonomi petani tambak adalah udang windu. Kalau udang-udang biasa yang kecil-kecil itu belum bisa mengangkat ekonomi kami. Tapi udang windu yang sekarang ini, sudah sulit sekali dibudidayakan. Karena apa? Ya itu tadi,” tutur Mukhimin menjelaskan.
“Maka dari itu, Pak AHY, kami curhat. Mohon solusinya. Mungkin tidak hanya di daerah kami. Di daerah-daerah lain mungkin mengalami hal serupa,” tambahnya.
Menanggapi curhatan Mukhidin, AHY langsung menginstruksikan kadernya caleg DPR RI Jateng II Helmy Turumudhi dan Hartomo, serta Ketua DPC Demak Fathan untuk langsung turun ke lapangan dan mengecek langsung sumber masalah limbah tersebut.
“Kita tahu industri itu selalu menghasilkan limbah. Industri apapun. Tetapi tidak boleh sembarangan dan tidak dikelola dengan baik,” terang AHY.
“Untuk jangka panjangnya, kami perjuangkan agar ada termasuk ganti rugi, kalau ada limbah yang telah merusak lingkungan sekaligus merusak mata pencaharian masyarakat kita. Itu tanggung jawab dari industri. Tanggung jawab perusahaan,” tambahnya lagi disambut seruan setuju dan tepuk tangan para tokoh masyarakat yang hadir.
Selain berdialog dengan para tomas Demak, AHY juga turut meminta dukungan kepada para komunitas nelayan, petani, veteran, UMKM, dan buruh yang hadir untuk Partai Demokrat.
Ia menyebutkan bahwa peran Demokrat terbatas setelah selama 9 tahun terakhir berada di luar pemerintahan nasional. Sehingga jika para anggota dewan sukses dalam Pileg 2024, Demokrat akan lebih punya suara untuk memperjuangkan keluhan dan aspirasi para nelayan dan petani tadi.
“Yang jelas, mengapa Partai Demokrat? Karena kami insya Allah akan memegang komitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Aspirasi rakyat. Harapan rakyat adalah amanah,” pungkasnya.
Turut hadir mendengarkan aspirasi tokoh-tokoh masyarakat Demak antara lain caleg DPR RI Partai Demokrat dapil Jateng II Helmy Turmudhi, Hartomo, dan Ketua DPC Kabupaten Demak Fathan.