Indoissue.com – Calon presiden pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto berbicara mengenai demokrasi dan apresiasi dunia terhadap proses politik Indonesia. Menurut Prabowo, demokrasi adalah sistem politik yang tidak mudah dan tidak sederhana.
“Pemilu adalah alat demokrasi. Demokrasi adalah sistem politik yang kita pilih. Memang demokrasi itu tidak mudah, demokrasi itu tidak sederhana. Tetapi dibanding dengan sistem politik lainnya ternyata memang demokrasi adalah yang dikehendaki oleh rakyat kita,” ujar Prabowo dalam acara buka puasa bersama di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024,
Akan tetapi menurut Prabowo, rakyat Indonesia tetap menghendaki proses pemilu yang menjadi bagian demokrasi. Bahkan, demokrasi Indonesia dihormati negara-negara lain.
“Tetapi dibanding dari sistem politik lainnya ternyata memang demokrasi adalah yang dikehendaki oleh rakyat kita dan kita ternyata dihormati oleh dunia. Begitu banyak negara yang memperhatikan kita, melihat sejarah kita dan melihat bahwa kita sekarang sebagai demokrasi ketiga terbesar di dunia ini,” tuturnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, Prabowo Subianto sering membicarakan tentang emilu dan demokrasi. Misalnya pada 5 Maret yang lalu di depan para investor dalam dan luar negeri, Prabowo menjelaskan situasi politik di dalam negeri terutama mengenai hasil Pemilu.
Meski bersaksi bahwa demokrasi melelahkan dan mahal, Prabowo melihat banyak ruang untuk perbaikan di tengah kompleksitas persoalan.
“Let me testify that democracy is really very very tiring, democracy is very very messy, democracy is very very costly, and we are still not satisfied with our democracy, there is a lot of room for improvement. (Izinkan saya memberi testimoni bahwa demokrasi benar-benar sangat melelahkan, demokrasi sangat sangat berantakan, demokrasi sangat sangat mahal, dan kita masih belum puas dengan demokrasi kita, masih banyak yang bisa dibenahi),” kata Prabowo.