Indoissue.com – Elektabilitas yang diperoleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semakin menonjol di Jawa Barat (Jabar). Usep Saepul Ahyar sang Peneliti Senior Populi Center mengatakan hal tersebut merujuk kepada rekam jejak, basis pemilih muslim yang kuat dan dukungan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang juga turut serta mengokohkan Prabowo-Gibran di Tanah Pasundan.
“Jawa Barat, Pak Prabowo lebih unggul ya. Karena disitu juga kita tahu ya, suara Pak Prabowo di 2019 juga tinggi,” Ucap Usep dalam keterangannya, Selasa (14/11).
Dia menjelaskan karakter pemilih di Jabar juga beragam. Misalnya di wilayah Priangan Timur yakni Kota Banjar,Kota Tasikmalaya juga Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, kabupaten Garut, dan Kabupaten Pangandaran.
Menurut Usep di kawasan Priangan Timur didominasi oleh kelompok-kelompok Islam yang kuat. Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran memang banyak mendapatkan dukungan dari kelompok-kelompok muslim.
Selain itu di wilayah Priangan Tengah, Usep juga menjelaskan, wilayah tersebut merupakan basis Partai Golongan Karya (Golkar). Priangan tengah adalah sebutan bagi kawasan metropolitan yang meliputi Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Di wilayah Priangan Tengah kekuatan Golkar menjadi mesin penggerak yang tidak pernah mundur untuk memenangkan kolaborasi Menteri Pertahanan (Menhan) dan Walikota Solo tersebut. Terlebih ada sosok mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil sebagai kader Golkar yang juga didapuk sebagai anggota tim kampanye nasional (TKN).
Kuatnya posisi Prabowo-Gibran di Jabar turut diperkuat dengan adanya hasil survei yang dihimpun oleh Indikator Politik Indonesia pada periode survei 27 Oktober–1 November. Survei tersebut merekam perolehan angka sementara pasangan Prabowo–Gibran yang unggul dengan perolehan 37,7 persen.
Berbeda 7,6 persen, pada posisi kedua dihuni oleh pasangan asal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies-Cak Imin dengan raihan sebesar 30,1 persen. Sementara pasangan koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo – Mahfud MD hanya memperoleh angka sebesar 26,7 persen saja.
Usep menerangkan merujuk dari beberapa data hasil survei banyak pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lalu yang kini beralih ke Prabowo. Di sisi lain juga sebenarnya Prabowo memiliki pendukung setia di wilayah Jabar.
.){kind=link}