Indoissue.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), memberikan keynote speech pada pembukaan Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Bidang Pekerjaan Umum Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (8-11-2024). Acara tersebut mengusung tema “Membangun Fondasi Transformasi Infrastruktur untuk Indonesia Emas 2045.”
Selaras dengan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden periode 2025-2029, yaitu “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045,” pembangunan nasional memerlukan fondasi yang kuat dan dukungan dari semua pihak agar ekonomi Indonesia dapat sejajar dengan negara maju pada tahun 2045. Sejalan dengan Asta Cita, pembangunan infrastruktur diharapkan dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029. Salah satu elemen penting dalam pembangunan infrastruktur adalah lahan dan tata ruang, di mana tanah atau lahan harus memenuhi syarat “clean and clear” untuk memastikan kelayakan
pembangunan.
Menyoroti pemerataan ekonomi, Menko AHY menekankan pentingnya perbaikan dan peningkatan konektivitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata. Perbaikan sistem logistik secara nasional diharapkan dapat mengurangi kesenjangan biaya pembangunan antarwilayah. Kehadiran dan koordinasi yang lebih baik antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan juga sangat diharapkan.
“Jalan-jalan, jembatan, kemudian juga tadi berbicara terkait dengan perhubungan berarti moda transportasi, bandara, dermaga, dan semua yang bisa menghubungkan manusia, barang dan jasa harus kita tingkatkan, harus kita perbaiki kualitasnya,” jelas Menko AHY.
Dalam kaitan program 100 hari, Menko AHY menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden, pihaknya bersama seluruh kementerian teknis di bawah Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) akan menelaah hal-hal yang dianggap mendesak dan produktif untuk segera dikerjakan, serta menetapkan alokasi anggarannya.
“Tantangan kita kompleks, kita juga punya pembangunan yang banyak di berbagai sektor, baik aspek pembangunan fisik maupun pembangunan manusia, oleh karena itu, selalu dihadapkan pada keterbatasan termasuk anggaran. Disinilah tentu kita harus meyakinkan agar pembangunan infrastruktur itu benar-benar tepat sasaran, efisien, produktif, dan benar-benar berdampak langsung pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan juga kesejahteraan masyarakatnya di seluruh wilayah,” kata Menko AHY.