132 Keluarga Transmigran: Langkah Berani Menuju Hidup Baru dan Pemerataan Pembangunan

Indoissue.com – Sebanyak 132 keluarga dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur mengikuti program transmigrasi yang digagas oleh Kementerian Transmigrasi . Dari jumlah tersebut, 121 keluarga merupakan bagian dari program resmi, 10 keluarga berasal dari inisiatif Pemerintah Daerah Konawe, serta satu keluarga menempati rumah kosong milik Kementerian Transmigrasi yang telah rekreasi.

Para transmigran ini akan menerima berbagai fasilitas, termasuk rumah tinggal, lahan pertanian seluas dua hektar, alat-alat pertanian, serta bantuan biaya hidup selama satu tahun.

“Program ini mencakup 121 kepala keluarga sesuai rencana awal. Namun, tambahan 10 keluarga berasal dari inisiatif Pemerintah Daerah Konawe. Selain itu, satu rumah kosong milik Kementerian Transmigrasi akan digunakan setelah dilakukan pengaturan. Dengan demikian, totalnya menjadi 132 kepala keluarga,” jelas Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan apresiasi atas keberhasilan program ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para transmigran yang dengan penuh keberanian membuka lembaran baru di wilayah tujuan.

“Kami mengapresiasi masyarakat yang bersedia mengambil langkah besar ini, meninggalkan zona nyaman demi membuka peluang baru bagi keluarga mereka. Pemerintah akan terus mendampingi untuk memastikan kehidupan yang lebih baik,” ujar AHY.

Harapan Baru bagi Para Transmigran

Salah seorang transmigran asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Mohammad Aris, mengungkapkan alasannya mengikuti program ini. Ia berharap dapat memperbaiki taraf hidupnya yang selama ini bergantung pada pekerjaan serabutan.

“Saya ingin mengubah nasib agar lebih baik. Pekerjaan saya sebelumnya hanya serabutan, kadang di proyek bangunan, kadang ikut bertani,” tuturnya.

Sebelum diberangkatkan, seluruh peserta dibekali keterampilan wirausaha, terutama di bidang pertanian yang sesuai dengan karakteristik wilayah tujuan. Dengan demikian, mereka tidak hanya mengandalkan keberanian, tetapi juga memiliki bekal kemampuan yang mampu untuk memanfaatkan potensi alam di tempat baru tanpa merusak lingkungan.

Program transmigrasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan pemerataan penduduk dan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, sekaligus memberikan peluang kehidupan yang lebih baik bagi para pesertanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terbaru

Sertifikat HGB Pagar Laut Diduga Terbit di Era Hadi Tjahjanto, Bukan di Era AHY!

Indoissue - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan bahwa area laut tidak boleh memiliki Sertifikat Hak Guna...