IndoIssue – Boy Arnez Arabi tampil onfire saat LavAni mengalahkan tim kuat Indomaret Sidoarjo dengan skor telak 3-0.
Tim putra Lavani menggapai kemenangan kedua setelah sebelumnya menderita kekalahan di final four Livoli Divisi Utama 2023
Pada pertandingan ketiga final four Livoli Divisi Utama 2023, Lavani mengalahkan Indomaret 3-0 (25-23, 25-22, 25-22) di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (3/12).
Sehari sebelumnya, Boy Arnez Arabi tampil kurang baik bahkan hanya mengumpulkan 13 poin dan LavAni menelan kekalahan atas BIN Pasundan pada laga kedua final four Livoli Divisi Utama 2023.
Lavani telah mengoleksi dua kemenangan di final four Livoli Divisi Utama 2023. Pada pertandingan pertama, tim yang dipunyai Presiden keempat RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut mengalahkan PDAM Tirta Bhagasasi.
Sebaliknya, setelah ditundukkan Lavani, maka Indomaret telah kalah di dua laga final four Livoli Divisi Utama 2023. Sebelumnya, juara bertahan ini dikalahkan BIN Pasundan.
Alfin Daniel dan kawan-kawan baru mendulang satu kemenangan ketika bertemu PDAM Tirta Bhagasasi.
Kami tadi mengurangi kesalahan yang kami derita kemarin, seperti blok dan servis. Tadi kami dapat poin dari blok, tidak seperti kemarin,” kata asisten pelatih Lavani, Erwin Rusni.
Pelatih Indomaret, Lardi mengakui setiap fokus para pemainnya menurun menjelang akhir set. “Sehingga akhirnya kita ketinggalan skornya,” ujar Lardi.
Sementara itu Tim voli putra BIN Pasundan memuluskan langkah menuju partai final Livoli Divisi Utama 2023 usai mengandaskan PDAM Tirta Bhagasasi 3-1 ( 21-25, 25-19, 25-21, 25-22) pada final four putaran pertama di GOR Jayabaya, Kediri, Minggu (3/12).
Kini BIN Pasundan tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke final. Pada putaran pertama ini, Farhan Halim dkk. belum terkalahkan dalam tiga laga. Dua laga sebelumnya, BIN Pasundan menang atas Indomaret 3-0 dan LavAni 3-1.
Klasemen sementara saat ini BIN Pasundan mengoleksi tiga kemenangan menempati posisi pertama, dissusul LavAni dengan dua kemenangan, Indomaret satu kemenangan , dan PDAM menderita tiga kekalahan.