IndoIssue – PSBS Biak tampil sangat superior dan menjadi yang terbaik di Liga 2 seusai mengalahkan Semen Padang pada partai final.
Dalam laga yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3), tim berjuluk Napi Bongkar itu menang dengan skor 3-0.
Kemenangan tersebut membawa skuad asal kota Karang Panas tersebut menang dengan agregat 6-0.
PSBS Biak tampil dengan tenang dan koordinasi permainan yang baik meskipun diisi oleh pemain-pemain berusia kepala 4.
Beto Goncalves yang sudah berusia 43 tahun memapu mencetak dua gol pada pertandingan ini.
Dua jangkar senior oktavia dutra yang berusia 40 tahun dan Fabiano Beltrame yang juga berusia 41 tahun tampil gemilang selalu memutus serangan dari Semen padang.
Semen Padang nyaris tanpa peluang dalam dua 80 menit jalannya pertandingan. Sayang pertandingan harus terhenti pada menit 81 karena adanya suporter yang menyalakan flare cukup banyak.
Setelah menunggu flare mati dan asap hilang akhirnya diputuskan pertandingan selesai dengan skor 0-3 untuk kemenangan dari PSBS Biak.
Selain menjadi yang terbaik di kasta kedua sepak bola Tanah Air, PSBS Biak tercatat membawa pulang trofi lainnya.
Tim paling fairplay
Operator Liga 2 memberikan PSBS Biak penghargaan sebagai tim paling fair play dengan jumlah kartu paling sedikit.
Sepanjang musim tercatat Ruben Sanadi dan kawan-kawan hanya mendapatkan 42 kartu kuning, dan tiga merah.
Bawa pulang gelar topskor
Striker andalan PSBS Biak, Alexsandro dos Santos Perreira menjadi topskor tim seusai finis dengan 19 gol.
Torehan ini memberikan pembuktian bahwa pemain kelahiran 3 April 1997 itu moncer kendati direkrut dari klub kasta kedua Liga China yakni Shijiazhuang Gongfu.
Pemain terbaik
Gelar pemain terbaik Liga 2 musim 2023/24 diberikan buat Alexsandro dos Santos Perreira.
Pemain berusia 26 tahun itu menjadi pemain penting di skuad berjuluk Badai Pasifik sepanjang musim.
Kolaborasi dengan Alberto Goncalves, Osas Saha, dan Mamadou Barry membuat lini serang PSBS garang sepanjang musim.