Indoissue.com – Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang baru diresmikan sebulan lalu atau awal Oktober 2023, dilaporkan telah beberapa kali alami insiden. Adapun, megaproyek transportasi ini memiliki nilai investasi sebesar US$7,2 miliar atau setara dengan Rp112,2 triliun.
Nasib Kereta Cepat yang bernama WHOOSH ini seakan dekat dengan sejumlah insiden yang menyebabkan kinerja layanan beberapa kali terhambat.
Akhir pekan lalu, Sabtu (4/11/2023), Stasiun Halim mengalami kebocoran atap. Berdasarkan video yang viral di media sosial memperlihatkan kebocoran yang terjadi bak air terjun di tengah ketidakmampuan menahan derasnya air hujan.
Memang, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan kejadian tersebut tidak mempengaruhi operasional WHOOSH. Limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi.
“Kondisi tersebut juga tidak mengganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up,” kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa saat dihubungi, Minggu (5/11/2023).
Dia menjelaskan limpahan air berada di sisi tangga bukan berada di dalam stasiun. Namun, di area luar lobi kedatangan sisi selatan.
KCIC, lanjutnya, telah berkoordinasi langsung dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat untuk segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang.
Eva mengatakan usai kejadian tersebut, KCIC bersama dengan WIKA akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Insiden yang mengganggu layanan Kereta Cepat bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, sebanyak 31 penumpang Kereta Cepat harus terlantar di Stasiun Padalarang akibat keterlambatan kedatangan KA Feeder.
Kereta Cepat mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan yang mendekati 100%. Alhasil, KCIC memberikan sejumlah opsi kompensasi kepada penumpang yang tertinggal Kereta.
Kemudian pada Senin (23/10/2023), perjalanan Kereta Cepat sempat mandek selama 20 menit. KCIC menjelaskan Kereta Cepat WHOOSH nomor G1125 rute Halim – Tegalluar sempat berhenti pada pukul 10.45 WIB di KM 105 setelah masinis menerima laporan adanya orang tidak dikenal yang memanjat dinding penghalau kebisingan di KM 103, Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.