IndoIssue – Pelatih tim nasional Arab Saudi, Roberto Mancini, menunjukkan rasa frustrasinya setelah timnya gagal meraih kemenangan atas Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9) dini hari WIB, berakhir dengan skor imbang 1-1, meskipun Arab Saudi mendominasi permainan. Maarten Paes, kiper andalan Timnas Indonesia, menjadi batu sandungan bagi tim tuan rumah, dengan serangkaian penyelamatan gemilang yang membuat Mancini tak puas.
Arab Saudi, yang dijuluki The Green Falcons, mengendalikan permainan dengan mencatatkan 15 tembakan, termasuk empat yang tepat sasaran. Namun, kegagalan mereka menaklukkan Paes menjadi masalah besar. Mancini tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya melihat pemain-pemain Arab Saudi tidak mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol lebih banyak.
“Kami menghadapi masalah serius dalam mengonversi peluang menjadi gol. Hari ini kami memiliki lebih dari tiga peluang emas, namun tidak ada yang berhasil membuahkan hasil. Ini adalah masalah besar bagi kami,” ungkap Mancini dalam wawancaranya dengan Winwin.
Arab Saudi sempat unggul lebih dulu melalui gol Musab Al-Juwayr di penghujung babak pertama. Gol tersebut pun berbau keberuntungan, karena bola berubah arah setelah mengenai Calvin Verdonk, bek Indonesia. Meski demikian, gol itu menjadi satu-satunya momen keberhasilan Arab Saudi menembus pertahanan Indonesia yang dijaga ketat oleh Maarten Paes.
Dalam laga tersebut, Paes tampil sebagai pahlawan bagi Indonesia dengan serangkaian penyelamatan krusial. Salah satunya adalah ketika ia berhasil menepis tendangan penalti Salem Al Dawsari pada menit ke-79. Tidak hanya itu, Paes juga menggagalkan peluang emas Mohamed Kanno yang melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-88.
Momen puncak dari performa gemilang Paes terjadi pada menit ke-90+3, saat ia berhasil memblok peluang emas Feras Al Brikan dalam situasi satu lawan satu. Ketika sebagian besar pemain Indonesia sudah kelelahan, Paes tetap fokus dan menunjukkan refleks luar biasa untuk menjaga gawangnya tetap aman.
Roberto Mancini, yang baru beberapa bulan menangani Arab Saudi, kemudian menyampaikan kritik terhadap klub-klub Liga Arab Saudi. Menurutnya, salah satu penyebab kegagalan timnya adalah karena banyak pemain kunci tim nasional yang jarang mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter di klub masing-masing.
“Kami menghadapi masalah serius dengan para pemain yang tidak mendapatkan cukup waktu bermain sebagai pemain inti di klub mereka. Dari 20 pemain dalam daftar kami, banyak yang tidak bermain reguler di Liga Saudi, dan ini adalah masalah yang sulit dipecahkan,” ujar Mancini.
Hasil imbang ini tentu menjadi tamparan bagi Arab Saudi, yang sebelumnya diunggulkan untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. Di sisi lain, bagi Timnas Indonesia, hasil ini merupakan pencapaian yang membanggakan, terutama berkat penampilan heroik Maarten Paes yang sukses mengamankan satu poin penting dalam laga krusial ini. Dengan performa seperti ini, Timnas Indonesia menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi sepak bola Asia.