Indoissue.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), melantik 25 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kemenko Infra pada Jumat (15-11-2024). Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya membangun struktur birokrasi yang profesional dan kredibel guna mendukung target-target strategis pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dalam amanatnya, Menko AHY menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto dengan pembentukan Kemenko Infra yang merupakan nomenklatur baru di jajaran kabinet. Menko AHY menggarisbawahi bahwa tugas Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan adalah untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi, serta mendorong pemerataan kesejahteraan dari Aceh hingga Papua.
“Bapak Presiden berharap agar kementerian ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang tidak hanya menunjang ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Menko AHY.
“Pembangunan infrastruktur ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, tetapi juga harus mempertimbangkan keberlanjutan jangka panjang. Kita fokus pada swasembada pangan, energi, dan air, serta komitmen terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dan net zero emission,” jelas Menko AHY.
Selain itu, Menko AHY menegaskan bahwa setiap pejabat yang dilantik harus menjalankan amanah dengan profesionalitas dan integritas tingg untuk melayani masyarakat di bidang pembangunan infrastruktur dan pengembangan kewilayahan.
Menko AHY berharap para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik dapat menunjukkan kinerja yang profesional, kompeten, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta berkontribusi maksimal bagi kinerja Kemenko Infra. Dengan pelantikan ini, Menko AHY optimis Kemenko Infra memiliki fondasi kuat untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur dan kewilayahan yang berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan nasional yang inklusif dan ramah lingkungan.