Indoissue.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan duka yang mendalam atas insiden jatuhnya dua pesawat Super Tucano TNI AU, yang sedang latihan formasi di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).
“Sebagai keluarga besar TNI dan atas nama keluarga besar Partai Demokrat, saya merasakan duka yang mendalam atas jatuhnya pesawat tempur ini. Dari peristiwa tersebut, patriot-patriot terbaik bangsa yaitu Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono, Mayor Pnb Yuda A Seta, dan Kolonel Pnb Subhan menjadi korban. Mari kita kirimkan doa, semoga personel TNl yang gugur husnul khotimah,” kata AHY via Instagram, Kamis (16/11/2023).
AHY adalah mantan perwira TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Mayor, sebelum akhirnya mengundurkan diri.
Putra Sulu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu pun turut mendoakan agar personel TNI yang gugur dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga para korban yang gugur dapat diterima di sisi-Nya dan proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar,” demikian AHY.
Menurut keterangan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma R Agung Sasongkojati, kronologis kejadian bermula saat dua pesawat Super Tucano yang take off dari Lapangan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur hilang kontak pada pukul 11.18 WIB saat sedang latihan rutin formasi.
Pesawat dengan tail number TT 3111 dipiloti Letkol Pnb Sandra Gunawan, yang duduk di kursi depan. Sementara Kolonel Adm Sugiyono di kursi belakang.
Pesawat kedua dengan tail number TT 3103, dikemudikan Mayor Pnb Yuda A Soetta yang duduk di kursi depan. Sedangkan Kolonel Pnb Suban, duduk di kursi belakang.
“Kedua pesawat tersebut mengalami kecelakaan di daerah Kedung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan,” jelas Agung.
“Sebelum terbang, kedua pesawat berada dalam kondisi baik, tidak ada masalah,” imbuhnya.
 menyampaikan duka yang mendalam atas insiden jatuhnya dua pesawat TNI AU){kind=link}