IndoIssue – Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia keluar sebagai juara Livoli Divisi Utama Putri 2023, setelah tampil luar biasa pada partai puncak.
Kepastian itu didapat usai Petrokimia sukses mengalahkan Jakarta TNI AU Putri dengan skor 3-0 (25-21, 25-23, dan 25-16) pada laga final Livoli Divisi Utama Putri di GOR Jayabaya, Kediri, Sabtu (9/12) malam.
TNI AU sukses melakukan start dengan baik dengan memimpin langsung 3-0 di awal set pertama.TNI AU terus menjaga keunggulan dua angka hingga akhirnya Petrokimia dapat menyamakan skor menjadi 9-9.
Skor imbang kemudian mewarnai jalannya pertandingan set pertama 12-12, 13-13, dan 14-14.
TNI AU kembali memimpin 15-14 atas Petrokimia. Tetapi situasi kembali berbalik saat Petrokimia membalikkan keunggulan jauh 20-17
Petrokimia terus menjaga keunggulan 23-19, 24-19 dan akhirnya menang 25-21 di set pertama.
Pada set kedua, pertandingan berlangsung ketat sejak awal permainan. TNI AU dan Petrokimia bermain imbang 3-3.
Kemudian Petrokimia berhasil unggul 14-12, tetapi kemudian situasi berbalik TNI AU memimpin 16-15.
TNI AU berhasil memperlebar keunggulan menjadi 17-15. Tetapi dapat disamakan oleh Petrokimia menjadi 23-23. Petrokimia akhirnya menang 25-23 di set kedua yang membuat skor keseluruhan 2-0.
Pada set ketiga, Petrokimia kembali berhasil memimpin perolehan angka. Petrokimia mampu unggul jauh 14-10 di set ketiga.
Petrokimia pun berhasil unggul jauh 20-13 atas TNI AU. Petrokimia akhirnya menang set ketiga dengan skor 25-16. Penantian Petrokimia selama 18 tahun untuk menjadi juara akhirnya berakhir.
Petrokimia pun memastikan kemenangan 3-0 atas TNI AU dan menjadi juara Livoli Divisi Utama 2023 putri.
Sementara TNI AU keluar sebagai runner up Livoli Divisi Utama Putri 2023. Sedangkan peringkat ketiga diraih TNI AL usai mengalahkan Jakarta Posivo Polwan 3-1 (25-23, 22-25, 25-20, dan 25-17) di pertandingan perebutan tempat ketiga, Sabtu (9/12) sore.
TNI AU sebanrnya memiliki materi pemain yang lebih berpengalaman sebab berisikan pemain senior Petrokimia untuk Proliga. Sedangkan pemain Petrokimia di Livoli adalah pemain junior yang relatif masih berusia muda bahkan ada yang masih 19 tahun.
Namun kekompakan dan semangat yang luar biasa mampu meredam kelebihan senior mereka dan mampu menaklukan dengan skor 3-0. Padahal saat final four Petrokimia harus takluk oleh TNI AU dua kali dengan skor telak 3-0.