Indoissue.com – Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung mengeluarkan kritikan pedas terhadap kinerja Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Asn, terkait rencana pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Negara (IKN). Dalam pandangannya melalui kanal Tayang Youtube Rocky Gerung official.
“IKN bukanlah solusi untuk mengatasi disparitas ekonomi, melainkan dapat menjadi sumber permasalahan baru.”
Menurut Rocky Gerung, konsep pemindahan ibu kota bukan jaminan untuk meratakan pertumbuhan ekonomi. Ia menyoroti fakta bahwa kota-kota besar seperti New York juga memiliki disparitas ekonomi yang signifikan, seperti Bronx yang dipenuhi oleh orang miskin.
Rocky Gerung skeptis terhadap gagasan bahwa pemindahan ibu kota akan secara otomatis mengatasi ketidaksetaraan. Dalam pandangannya, pemindahan ibu kota ke Kalimantan justru dapat meningkatkan disparitas.
Rocky Gerung menyatakan bahwa daerah-daerah penopang di Kalimantan, yang mungkin memiliki keterbatasan sumber daya manusia, akan menghadapi persaingan yang lebih ketat.
Ia menduga bahwa geng oligarki yang ikut pindah juga akan menjadi satu-satunya pihak yang benar-benar menikmati fasilitas dan pertumbuhan ekonomi yang mungkin terjadi.
Rocky Gerung juga mencermati peran Gibran, calon wakil presiden yang diharapkan melanjutkan program Jokowi.
Ia menekankan bahwa dalam menghadapi kritik terhadap IKN, Gibran seharusnya berperan aktif dan tidak hanya mengandalkan sang ayah sebagai juru bicara DKI.
Kritikan Rocky Gerung ini muncul setelah Gubernur DKI terlihat frustasi dan marah terhadap ASN yang tidak mendukung pemindahan ibu kota. Pengamat politik ini menilai bahwa narasi Gubernur DKI terkait IKN menunjukkan ketidaktahuan mengenai rencana tersebut.
Ia menyatakan bahwa IKN seharusnya dipersiapkan untuk menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat, bukan sebagai tempat hukuman.
Rocky Gerung mencatat bahwa banyak ASN yang enggan dipindahkan ke IKN karena ketidakpastian yang tinggi.
Selain itu, Gerung menyoroti aspek ketidakpastian terkait dampak sosial dan ekonomi di sekitar IKN.
Ia menekankan bahwa mimpi Jokowi tentang IKN seharusnya memperhitungkan penderitaan rakyat di daerah lain, seperti NTT, yang menghadapi berbagai masalah ekonomi, bahkan hingga tindakan bunuh diri.
Rocky Gerung mengingatkan bahwa pemerintahan seharusnya fokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan pemerataan ekonomi.
Kritiknya bukan hanya terhadap rencana pemindahan ibu kota, tetapi juga terhadap ketidaksetaraan ekonomi yang masih merajalela di berbagai daerah di Indonesia.