Indoissue.com – Nomor urut 2 menjadi milik pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran untuk mengikuti Pemilu 2024. Partai Demokrat mengartikan nomor urut itu sebagai lambang kemenangan dan perdamaian.
“Nomor 2 adalah lambang kemenangan dan perdamaian. Koalisi Indonesia Maju akan berjuang dengan semangat menang satu putaran dan pemilu damai,” ujar Juru Bicara Partai Demokrat, Irwan, dalam keterangan persnya, Rabu (15/11/2023).
Irwan menambahkan, menang satu putaran adalah target yang realistis bagi KIM. Dia mengatakan, target ini bisa menghemat anggaran negara jika terwujud oleh KIM. Target ini juga didukung oleh data dari banyak lembaga survei yang menunjukkan bahwa dukungan masyarakat Indonesia terhadap pasangan Prabowo-Gibran sudah melebihi 40%. “Mudah-mudahan 3 bulan ini bisa melampaui 50%,” katanya.
Selain itu, Jubir KIM ini juga membicarakan tentang Prabowo-Gibran yang membagikan bunga lily putih kepada tim capres-cawapres lainnya. Dia menyatakan bahwa bunga lily itu melambangkan keharmonisan dan kebersamaan.
“Prabowo-Gibran datang ke KPU dengan membawa bunga lily putih untuk diberikan kepada tim capres-cawapres lainnya sebagai bentuk kampanye dan pesta demokrasi yang harmonis dan bersama. Capres-cawapres Prabowo-Gibran berharap bahwa paslon lainnya juga mendukung simbol lily putih tersebut untuk menciptakan Indonesia yang sejuk dan damai serta menampilkan keindahan pesta demokrasi,” tutur dia.
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2 Disebutkan, KPU melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat nomor urut 3.
Pengundian nomor urut diikuti oleh pasangan capres dan cawapres serta pimpinan dan anggota partai politik pengusung. Selain itu, hadir juga Bawaslu, DKPP, dan stakeholder terkait lainnya.
