Indoissue.com – Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Bidang Pemilih Muda, Arief Rosyid Hasan, merespon pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor. Arief menyatakan bahwa Prabowo berkeinginan untuk melanjutkan kebaikan yang telah dilakukan oleh presiden sebelumnya.
“Pak SBY adalah seorang senior bagi Pak Prabowo, dan Pak Prabowo telah mengungkapkan berulang kali bahwa beliau sangat menghormati dan berkeinginan untuk melanjutkan kebaikan yang telah dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya,” ujar Arief saat menghadiri acara nobar film di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (25/2/2024).
Arief menjelaskan bahwa Prabowo berkeinginan untuk melanjutkan kepemimpinan presiden yang masih hidup maupun yang telah wafat. Dia juga menyebutkan kemungkinan adanya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri.
“Prabowo berkeinginan untuk melanjutkan karya-karya baik dari presiden yang telah wafat maupun yang masih hidup. Selain Pak Jokowi yang masih menjabat saat ini, ada juga Pak SBY dan mungkin nanti Bu Mega,” ucapnya.
Arief menambahkan bahwa Prabowo dan Megawati memiliki sejarah kedekatan sejak tahun 2009. Dia juga menyampaikan harapannya agar Prabowo dapat bertemu dengan pemimpin Indonesia lainnya sebelum menjadi presiden.
“Tentu saja, Prabowo dan Megawati memiliki hubungan yang sudah terjalin sejak tahun 2009. Kami berharap bahwa sebelum menjadi presiden, Prabowo dapat menjalin silaturahmi dengan berbagai pemimpin Indonesia,” jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, Prabowo dilaporkan bertemu dengan SBY pada Jumat (23/2) malam di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui isi pembicaraan dari pertemuan antara Prabowo dan SBY. AHY mengungkapkan rasa penasarannya terhadap isi dari pertemuan tersebut.
“Saya jujur belum mendapatkan informasi mengenai pembicaraan yang terjadi (antara SBY dan Prabowo). Setelah ini, saya juga ingin mendengarnya,” ungkap AHY di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (24/2).
AHY menambahkan bahwa percakapan antara SBY dan Prabowo kemungkinan tidak jauh berbeda dengan pertemuan sebelumnya di Pacitan, Jawa Timur. Dia menyatakan rasa syukurnya melihat hubungan yang akrab antara SBY dan Prabowo, yang dianggapnya seperti sahabat.
“Namun demikian, hal ini selalu menjadi topik pembicaraan. Bagaimana percakapan antara Prabowo dan SBY, apakah mirip dengan pertemuan mereka di Pacitan sebelumnya,” ungkapnya.
“Kami bersyukur melihat hubungan akrab antara Prabowo dan SBY, yang terlihat seperti sahabat dan saling mendukung kesuksesan satu sama lain,” tambahnya.