Indoissue.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya memenangkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, agar mereka bisa kembali ke pemerintahan.
AHY awalnya menjelaskan tugas dan misi Demokrat dalam Pemilu 2024, yakni salah satunya memenangkan Prabowo-Gibran. Hal itu merupakan komitmen mereka karena sudah bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Jadi kita harus memenangkan Pilpres. Sehingga InsyaAllah jika Pak Prabowo terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029, Demokrat bisa kembali ke pemerintahan lagi,” kata AHY di The Hotel Westin, Surabaya, Selasa (12/12) malam.
Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini kemudian bertanya kepada kadernya yang hadir di acara, apakah mereka ingin kembali ke pemerintahan seperti era 2004-2014 lalu, saat ayahnya masih memimpin Republik ini.
“Ada yang sudah ingin kembali ke pemerintahan? Semua ingin? Mengapa? Karena dengan kembali ke pemerintahan, InsyaAllah kita bisa kembali berperan seperti dulu 2004-2014,” ucapnya.
“Ketika Presiden SBY memimpin Republik kita dan ketika Demokrat berperan secara sentral di pemerintahan nasional termasuk provinsi, kabupaten, kota,” tambah AHY.
Selain memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, AHY juga berharap agar kadernya bekerja keras untuk mendulang suara di Pileg 2024. Ia ingin agar Demokrat kuat di parlemen.
“Kita ingin memenangkan Pileg, karena kita juga harus kuat di parlemen. Dan yang harus mendulang, suara termasuk yang menyumbang kursi yang terbanyak nanti kita berharap salah satunya dari Jawa Timur,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak, bertekad pihaknya bisa menambah perolehan kursi Demokrat di DPRD Jatim. Begitu juga DPRD tingkat kabupaten/kota.
“Kalau hari ini ada dapil yang belum terisi, maka kami bisa isi semuanya. Dari 14 kursi [Demokrat di DPRD Jatim] kami bisa meningkatkan mudah-mudahan bisa 18 kursi. Dan 151 kursi DPRD kabupaten/kota mudah-mudahan bisa sampai 200 kursi, mohon doa restunya,” pungkas Emil.