IndoIssue – CEO PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau lebih dikenal Yoyok Sukawi, mengaku berat hati harus melepas penyerang andalannya, Carlos Fortes, yang memilih mengundurkan diri dari timnya.
Namun, pria yang karib disapa anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini mengaku bahwa pengunduran diri Fortes harus disikapi dengan legawa.
“Carlos Fortes, setelah laga melawan Persebaya, mengirim surat pengunduran diri. Hal seperti ini biasa dalam sepak bola, pemain datang dan pergi,” kata Yoyok, dilansir dari laman resmi PSIS Semarang.
“Kami, manajemen bersama tim pelatih, memutuskan menerima pengunduran diri Fortes karena berbagai pertimbangan, di antaranya demi kebersamaan pemain, dan tentu salah satunya karena klausul yang tertuang dalam kontrak. Dengan kondisi tersebut, kami saling menghormati,” sambungnya.
Sebelumnya, Carlos Fortes, secara mengejutkan, mengundurkan diri dari PSIS Semarang. Pengunduran ini tergolong mengejutkan karena dilakukan di luar transfer window.
Dalam surat pengunduran dirinya, yang tersebar ke publik, Fortes mengaku mendapat penawaran dari klub asal Timur Tengah. Selain itu, pemain asal Portugal ini juga mengaku ingin lebih dekat dengan keluarganya.
Klub Timur Tengah ini disebut menawari Fortes gaji dan fasilitas lebih tinggi daripada PSIS Semarang. Karenanya, sesuai klausul kontrak, Laskar Mahesa Jenar harus merelakan Fortes pergi.
Fortes sendiri sejauh ini sudah bermain dalam 43 laga bersama PSIS Semarang. Dalam 3.219 menit bermain tersebut, pemain berusia 29 tahun ini mencetak 18 gol dan tujuh assist.
