Indoissue.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertekad memberantas mafia tanah. Dia pun akan menggandeng lembaga negara lain seperti Ombudsman, Polri dan Kejaksaan Agung.
Kementerian ATR/BPN bertanggung jawab memastikan agar rakyat mendapatkan keadilan dalam urusan pertanahan dan tata ruang. Dia pun akan menggelar pertemuan khusus dengan Ombudsman untuk membahas soal mafia tanah.
“Tentu saya berharap sekali, atas nama keluarga besar ATR/BPN, bisa berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi,” ucap AHY.
AHY mengungkapkan dirinya telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait perihal penanganan isu pertanahan saat ini. Ia memang sebelumnya diketahui telah bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Saya sendiri sudah berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan yang lainnya. Kita ingin serius benar menangani permasalahan mafia tanah, yang sekali lagi merugikan negara sekaligus menyengsarakan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, masalah pertanahan merupakan salah satu isu yang paling banyak dilaporkan ke Ombudsman. Menurutnya, dengan memperjuangkan keadilan hak-hak pertanahan dan tata ruang rakyat, dapat berkontribusi dalam pertumbuhan dan kemajuan ekonomi.
“Tadi Bapak Wakil Presiden dalam sambutannya juga menekankan pentingnya urusan pelayanan publik yang kredibel dan berkeadilan. Ini juga bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, tapi juga bisa memajukan ekonomi kita,” kata AHY.
“Pertumbuhan akan hadir, termasuk investasi akan menggeliat, jika ada kepastian hukum, termasuk kepastian hak atas tanah, baik untuk kepemilikan rakyat maupun untuk perusahaan,” pungkasnya.